E-GOVERNMENT

e-Government yang juga disebut e-gov adalah : penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.

e-government dapat diaplikasikan pada legistatif, yudikatif atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik atau proses kepemerintahan yang demokratis.

Penggunaan teknologi informasi dapat menghasilkan hubungan bentuk baru seperti

• Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)
• Government-to-Business (G2B)
• Government-to-Government (G2G)

keuntungan yang paling diharapkan dari e-Government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik

Tujuan e-Government

• Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat dan terjangkau masyarakat luas
• Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional
• Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik
• Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien

Manfaat e-Government

• Meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan komunitas negara lainnya
• Memperbaiki proses transparansi dan akuntabilitas di kalangan penyelenggara pemerintahan
• Mereduksi biaya transaksi, komunikasi da interaksi yang terjadi dalam proses pemerintahan
• Menciptakan masyarakat berbasis komunitas informasi yang lebih berkualitas

Pengembangan e-Government di suatu lembaga pemerintah dilandasi oleh 4 (empat) infrastruktur utama, meliputi :

• Suprastruktur e-Government : yang memuat antara lain e-leadership, sdm dan peraturan
• Infrastruktur jaringan : yang memuat antara lain protokol komunikasi, topologi, teknologi dan keamanan
• Infrastruktur informasi : yang memuat antara lain struktur data, format data, data sharing dan sistem pengamanannya
• Infrastruktur aplikasi : yang memuat antara lain aplikasi layanan publik, aplikasi antarmuka (interface) dan aplikasi back office

Transformasi Menuju e-Government

1. Perubahan budaya kerja
2. Perubahan bisnis proses
3. SOP dan kebijakan
4. Peraturan dan perundangan
5. Leadership
6. Penggunaan internet
7. Penggunaan infrastruktur TIK
8. Sistem dokumentasi elektronik
9. Penggunaan sistem aplikasi
10. Standarisasi Metadata
11. Transaksi elektronik

Sumber : Dr.Ir.Deddy S. Bratakusumah, BE.,MURP.,M.Sc - KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

LG Garap Proyek Ponsel dan Tablet Berbasis Ubuntu

Canonical, perusahaan di balik distro Linux Ubuntu dikabarkan akan menggandeng LG Electronics untuk membuat tablet dan ponsel pintar berbasis sistem operasi Ubuntu. Proyek bersama ini bakal mendorong penggunaan platform open source Linux di perangkat mobile.

Kehadiran Ubuntu dalam sistem operasi perangkat bergerak ini bakal menambah ramai jenis platform yang bermain di pasar mobile. Saat ini, sudah ada Android, Symbian, Meego, iOS, Blackberry OS, Windows Phone, dan Meltemi yang berebut pasar di perangkat mobile.

Pendiri Canonical, Mark Shuttleworth saat menjadi pembicara di Ubuntu Developer Summit di Orlando November 2011 lalu menyatakan targetnya menyiapkan Ubuntu bisa digunakan pada ponsel maupun tablet dalam waktu dua tahun mendatang.

Seperti dikutip dari ExtremeTech, belum jelas perangkat seperti apa yang bakal dibuat oleh Canonical ini. Meski dalam blog resmi Linux menyatakan bahwa perangkat ini bakal memiliki konsep desain Ubuntu yang eksklusif.

Namun, menurut sumber yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa perangkat yang akan dibuat adalah tablet yang bisa berfungsi sebagai ponsel GSM. Selain itu, perangkat tersebut bakal memiliki bentang layar 4,5 inci dan memakai prosesor OMAP Texas.

Sistem operasinya bakal memakai Armbuntu (bukan nama akhir, masih bisa berubah) serta memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android seperti yang dilakukan di BlackBerry Playbook.

Meski Canonical dikabarkan bakal menggandeng LG Electronics untuk memproduksi perangkat tablet dan ponsel pintarnya, Direktur Komunikasi Canonical Gerry Carr buru-buru membantahnya. "Kami tidak berencana untuk mengumumkan sesuatu dengan LG minggu depan," kata Carr.

Namun, dia menambahkan bahwa dalam setiap ajang Consumer Electronic Show (CES), Canonical selalu memberikan perkembangan baru dan perangkat yang dibangun di Ubuntu. Beragam proyek-proyek berbasis Ubuntu juga bakal dipaparkan di ajang tahunan tersebut.

Namun, bukan berarti Canonical bakal mengumumkan perangkat mobile-nya di ajang CES tersebut. Pihaknya bakal memberikan informasi tentang hal ini segera.

Sumber : Kompas